4000 Orang Ditangkap, 129 Luka Luka Sepanjang Demo Tolak UU Omnibus Law -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

4000 Orang Ditangkap, 129 Luka Luka Sepanjang Demo Tolak UU Omnibus Law

Orchid Media
Sabtu, 10 Oktober WIB Last Updated 2020-10-10T09:36:11Z
Jakarta - Mabes Polri masih terus melakukan pemeriksaan terhadap hampir 4.000 orang yang ditangkap terkait demo rusuh menuntut pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang baru disahkan pada Senin (5/10/2020) lalu. 

Kendatipun telah menyebutkan latar belakang pelaku seperti kelompok Anarko, buruh, mahasiswa, pelajar, hingga pengangguran namun polisi belum menyebutkan aktor utama yang berada di belakang layar dalam peristiwa yang hampir merata di seluruh Indonesia itu.

“Ini masih dilakukan pemeriksaan. Belum 24 jam. Nanti kita lihat untuk pelajar dan anak-anak akan kita panggil orang tuanya supaya ikut melakukan pengawasan,”kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri Jumat (9/10/2020).

Sebelumnya Menko Polhukam Mafhud MD mengatakan akan menindak tegas siapapun aktor intelektual yang berada di balik aksi anarkis dalam demo UU Cipta Kerja. 

Tindakan anarkis yang dilakukan massa dalam aksi demo yang melakukan kekerasan hingga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum sudah termasuk ke dalam tindak kriminal.

Dari aksi demo yang terjadi hampir 4.000 pendemo di tangkap, tidak kurang ada 129 pendemo yang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. 

Diantara massa pendemo yang diamankan itu juga ada 145 pengunjuk rasa yang reaktif setelah menjalani rapid test Covid-19.

Di sisi lain, menurut Argo, anggota dan aset polisi juga jadi korban. 
Seperti yang menimpa Kapolres Tangerang Kota dan juga anggota Binmas di Semarang dan anggota intel sempat disekap dan kepalanya luka. 

Kemudian ada Polwan yang tangannya patah di Polres Metro Tangerang Kota.

Selain itu ada beberapa fasilitas kepolisian yang ikut dirusak, contoh mobil polisi, ambulans, dan juga mobil dinas ada di Bandung dan di Medan. 

Pos Polisi Tugu Tani di Jakarta Pusat hingga Kafe Legian di Yogyakarta juga dirusak massa. (AR)

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+