Mahasiswa Kembali Gelar Unjuk Rasa Hari Ini Tolak Omnibus Law Cipta Kerja -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Mahasiswa Kembali Gelar Unjuk Rasa Hari Ini Tolak Omnibus Law Cipta Kerja

Orchid Media
Rabu, 28 Oktober WIB Last Updated 2020-10-28T05:56:17Z

Jakarta, Orchidmedianews.com - Mahasiswa yg tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta, Rabu (28/10/2020), buat menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Foto: kompas com


Mereka akan berunjuk rasa pada daerah Monumen Patung Arjuna Wiwaha pada Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.


Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Remy Hastian Putra Muhammad Puhi mengatakan, aksi yg bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini akan dimulai lebih kurang pukul 13.00 WIB.


Menurut beliau, akan ada lebih kurang 1.000 mahasiswa berdasarkan aneka macam perguruan tinggi yg akan hadir dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja.


"Estimasi 1.000 orang yg tergabung dengan mahasiswa lainnya di luar Provinsi DKI Jakarta," ujar Remy pada keterangannya, Selasa kemarin.


Remi memastikan, mereka membawa tuntutan buat mendesak Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).


"BEM SI tetap menguatkan narasi #MosiTidakPercaya kepada pemerintah dan wakil rakyat yang tidak berpihak dalam kepentingan rakyat karena sampai saar ini belum merealisasikan tuntutan yg disampaikan mahasiswa," istilah dia.


Saat unjuk rasa pada 20 Oktober 2020, BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo buat segera membuat Perppu guna mencabut omnibus law UU Cipta Kerja dalam jangka waktu 8x24 jam. Jika tidak menerbitkan Perppu, BEM SI akan menggelar unjuk rasa lagi.


Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, oknum yang memprovokasi aksi demo hingga berujung ricuh akan ditindak tegas.


"Kalau (aksi pada unjuk rasa) anarkistis kami akan tindak tegas," istilah Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa.


Yusri tidak menjelaskan berapa jumlah personel yang diturunkan buat mengamankan aksi unjuk rasa hari ini.


"Tapi untuk antisipasi Tentara Nasional Indonesia, Polri dan Pemda kami siapkan buat pengamanan. Nanti akan kami sampaikan (jumlah personel). Kami lagi menghitung semua," istilah Yusri.


Editor: Agus Rifai

Sumber: Kompas.com

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+