Fatwa terbaru MUI: Vaksin COVID-19 Sinovac Suci & Halal -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Fatwa terbaru MUI: Vaksin COVID-19 Sinovac Suci & Halal

Orchid Media
Jumat, 08 Januari WIB Last Updated 2021-01-08T10:47:15Z
Fatwa terbaru MUI: Vaksin COVID-19 Sinovac Suci & Halal


Jakarta,Orchidmedianews.Com - Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah selesai melakukan audit terhadap vaksin COVID-19 Sinovac yg diproduksi China. MUI mengungkapkan vaksin tersebut halal dan suci.


"Kemudian terkait dengan aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang dari hasil penjelasan berdasarkan tim auditor, maka komisi fatwa menyepakati bahwa vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Sinovac yang diajukan oleh Biofarma hukumnya suci dan halal, ini yang terkait dengan aspek kehalalannya," papar Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh melaui akun YouTube TV MUI, Jumat (8/1/2021).


Niam juga menjelaskan MUI hanya menentukan kehalalan vaksin Sinovac. Terkait keamanan akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


"Akan tetapi mengenai kebolehan penggunaannya ini sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan penggunaan dari Badan POM," jelasnya.

Fatwa terbaru MUI: Vaksin COVID-19 Sinovac Suci & Halal

MUI sebelumnya telah menuntaskan audit lapangan vaksin COVID-19 Sinovac. Audit ini dari Beijing sampai Bandung.


"Alhamdulillah, hari ini Selasa (5/1/2021) tim auditor MUI telah merampungkan pelaksanaan audit lapangan terhadap vaksin Sinovac, mulai di perusahaan Sinovac di Beijing dan yang terakhir pada Bio Farma Bandung," kata Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, dalam keterangannya, Selasa (5/1/2021).


Hasil dari audit lapangan vaksin Sinovac itu dilanjutkan dengan diskusi. Dokumen-dokumen yang diperlukan juga diterima.


"Pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengab direksi dan tim, berakhir jam 15.45. Dokumen yg diperlukan oleh tim auditor guna menuntaskan kajian, juga telah diterima hari ini dari Sinovac, sekira pukul 14.30 WIB via surat elektronik," sebut Asrorun.


Untuk diketahui, sudah ada 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac pada bentuk jadi yg tiba di Indonesia. Minggu depan, rencananya ada 15 juta bahan baku vaksin yang datang di Indonesia. Demikian dikatakan Presiden Jokowi waktu menyerahkan sertifikat tanah. Dari tiga juta dosis vaksin ini, 700 ribu diantaranya sudah dikirim ke daerah-daerah.


"Dua hari lalu telah kita kirim vaksin ke 34 provinsi tahapan pertama baru dikirim 700 ribu ke daerah-daerah. Tapi stok kita akan ada 3 juta baru dikirim ke daerah 700 ribu. Nanti akan dikirim lagi berikutnya akan dikirim lagi berikutnya, insyaallah minggu depan juga akan ada datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk baku bahan standar, bulk, yang akan diproduksi oleh Bio Farma," ujar Jokowi, yg disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1).


Vaksinasi COVID-19 akan dimulai hari Rabu (13/1/2021) secara serempak di 34 provinsi. Jokowi berpesan kepada rakyat untuk tetap patuh akan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak,dan mencuci tangan dengan sabun.



Sumber: detik.com



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+