Makasar,Orchidmedianews.Com - Karo Penmas Humas Polisi Republik Indonesia Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, 19 tersangka teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar adalah anggota Front Pembela Islam (FPI).
Para tersangka teroris itu telah dijemput tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polisi Republik Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021) siang kemarin.
"Semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif pada kegiatan FPI di Makassar," jelas Rusdi pada konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
Menurut dia, kelompok teroris dari Makassar ini mempunyai berbagak macam rencana yg bisa mengganggu stabilitas dan keamanan dan ketertiban rakyat.
Kelompok ini umumnya melakukan aksi bom bunuh diri.
Rusdi berkata, salah satu dari 19 tersangka teroris kelompok Makassar ini adalah anak pasangan suami istri Rullie Rian Zeke & Ulfah Handayani.
Mereka merupakan pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan.
"Kelompok ini mempunyai ke mental untuk melakukan kegiatan-kegiatan bom bunuh diri," ungkap Rusdi.
Dalam penjemputan kemarin, juga ada 9 tersangka teroris dari Gorontalo. Mereka juga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang bekerjasama dengan ISIS.
Total, ada 26 tersangka teroris yang dijemput Polri hari ini. Mereka akan dipindahkan ke Rutan Mako Brimob di Cikeas.
Sumber: kompas