Berita Terkini: CVR Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Berita Terkini: CVR Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Orchid Media
Rabu, 31 Maret WIB Last Updated 2021-03-31T06:29:27Z
Berita Terkini: CVR Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers terkait perkembangan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (11/1/2021). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan konsentrasi pencarian hingga hari ini berfokus pada upaya pencarian korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 sejalan dengan upaya pencarian black box atau kotak hitam pesawat. ANTARA FOTO/Fauzan/hp.(FAUZAN)


JAKARTA, Orchidmedianews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan puji syukur karena bagian dari black box yang berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 sudah berhasil ditemukan.


"Apa yang kita temukan hari ini tentu kita menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Budi dalam konferensi pers di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021).


Budi mengungkapkan, penemuan black box berisi CVR ini merupakan sebuah upaya untuk mendapatkan data-data yang lebih baik mengenai jatuhnya pesawat tersebut.


Ia juga menerangkan, penemuan CVR ini akan melengkapi data-data yang sebelumnya telah diperoleh dari black box yang berisi flight data recorder (FDR) yang telah lebih dahulu ditemukan.


"Oleh karenanya, kita memang lakukan dengan sistematis dan Alhamdulillah semalam pukul 20.00 ditemukan di tempat yang tidak jatuh dari ditemukannya FDR," ucap dia.


Black box berisi CVR ini merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.


Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, tanpa adanya CVR, tidak bisa mendapatkan data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot.


Padahal data tersebut sangat signifikan untuk proses investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.


"Kami belum berpikir kalau (CVR) tidak ketemu. Kalau tidak ketemu kami tidak bisa menghasilkan report atau kesimpulan apa yang terjadi di (masa) terakhir (jatuhnya pesawat) itu," kata Soerjanto pada 10 Februari silam.


Adapun sebelumnya KNKT telah memperoleh black box berisi flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan pada 12 Januari 2021.


berbeda dengan cvr yang berisi rekaman di kokpit, fdr berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.


Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).


Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.


Sumber: Kompas.com


Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+