Fenomena Spirit Doll atu Boneka Arwah, Bolehkah Adopsi Boneka Arwah? -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Fenomena Spirit Doll atu Boneka Arwah, Bolehkah Adopsi Boneka Arwah?

Orchid Media
Senin, 03 Januari WIB Last Updated 2022-01-03T07:32:33Z
Fenomena Spirit Doll atu Boneka Arwah, Bolehkah Adopsi Boneka Arwah?


Orchidmedianews - Jaman boleh modern dan teknologi boleh canggih tapi dunia supranatural berbau klenik tidak bisa hilang begitu saja, bahkan mengikuti perkembangan jaman juga.


Seperti belakangan ini fenomena Spirit doll atau boneka arwah ramai diperbincangkan. 


Sejumlah selebriti mengaku mengasuh spirit doll seperti anak sendiri, dengan diberi makan dan minum. 


Apa tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal fenomena ini?


Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis bicara soal boneka arwah ini. Dia menyebut tidak boleh memelihara makhluk halus.


"Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah musyrik tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin," kata Cholil kepada wartawan, Senin (3/1/2021).


Dia menilai tidak seharusnya memperlakukan boneka layaknya anak karena boneka adalah benda mati. Cholil menyarankan umat Islam tidak terjebak hal mistis dan menuhankan selain Allah SWT.


"Baiknya uang yang dimiliki disumbangkan kepada anak yatim dan duafa dari pada memelihara boneka yang mistis itu," ucapnya.


Seperti diketahui, fenomena spirit doll atau boneka arwah semakin ramai dibahas masyarakat usai beberapa selebriti mengaku merawatnya seperti anak sendiri. Mereka juga mulai memamerkannya ke publik melalui media sosial.


Tetapi, tak jarang sebagian masyarakat melihat seseorang yang merawat spirit doll ini memiliki gangguan jiwa. 


Sebab, para pemilik spirit doll memperlakukan boneka mereka layaknya anak atau bayi manusia.


Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI Prof Utang Ranuwijaya juga menyampaikan pandangannya. 


Dia menyebut mempercayai benda yang memiliki roh atau kekuatan supranatural (seperti batu cincin, keris, dan boneka) termasuk perbuatan syirik yang dari sisi akidah Islam fenomena boneka arwah itu sangat berbahaya.


"Kekuatan-kekuatan gaib yang dianggap ada pada benda-benda itu sebenarnya adalah tipu daya jin yang memperdaya manusia, bukan benda itu sendiri. Dari sini sebenarnya sumber kemusyrikan itu datang," ujarnya.


"Maka jauhilah perbuatan-perbuatan yang akan mendatangkan kemusyrikan, karena Allah SWT tidak akan mengampuni dosa dari perbuatan hamba-Nya yang melakukan kemusyrikan," tambahnya.





Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+