7 Provinsi Ini Ternyata Miliki Janda Cantik Terbanyak di RI, Mengejutkan! -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

7 Provinsi Ini Ternyata Miliki Janda Cantik Terbanyak di RI, Mengejutkan!

Orchid Media
Minggu, 19 Juni WIB Last Updated 2022-06-19T11:07:58Z
7 Provinsi Ini Ternyata Miliki Janda Cantik Terbanyak di RI, Mengejutkan!


Orchidmedianews - Beberapa provinsi di Indonesia memiliki angka perceraian tinggi, tentunya hal itu juga membuat jumlah wanita berstatus janda juga meningkat.


Berikut ini daftar daerah dengan wanita janda terbanyak jika dilihat dari angka perceraiannya.


Penyebab angka perceraian tinggi sendiri ada bermacam-macam.


Salah satunya adalah pernikahan dini yang masih juga banyak terjadi di Indonesia.


Bukan tanpa alasan, belum adanya kesiapan baik mental dan finansial menjadi penyebab utamanya.


Tak jarang banyak perempuan yang masih berusia muda namun telah menyandang status janda.


Ternyata di Indonesia, ada beberapa tempat yang dikenal memiliki banyak janda muda yang menjadi primadona.


Angka perceraian di kota ini terbilang tinggi, sehingga membuatnya sukses menyandang gelar dengan predikat kota janda.


1. Jawa Barat


Dilansir dari Kompascom, Minggu (19/6) pada tahun 2021 silam angka perceraian di Jawa Barat menyentuh angka 98 ribu.


Sebanyak 74 ribu di antaranya adalah carai gugat, sementara sebanyak 24 ribu sisanya adalah cerai talak.


Kota Majalengka disebut-sebut sebagai kota paling banyak janda di Jawa Barat.


Setidaknya ada tiga ribu lebih pasangan di bawah usia 30 tahun yang resmi bercerai di Pengadilan Agama Kelas 1A Majalengka.


Angka tersebut didominasi oleh gugatan cerai yang dilakukan oleh pihak perempuan, karena masalah faktor ekonomi.


2. Jawa Timur


Total angka perceraian di Jawa Timur sebanyak 88 ribu.


Surabaya adalah salah satu kota di Jawa Timur yang paling banyak melahirkan perempuan dengan status janda.


Dilansir dari cyber88.co.id, jumlah perceraian di Surabaya dari Januari hingga November 2021, ada lima ribu lebih kasus perceraian tercatat di Pengadilan Agama Surabaya.


Sebanyak empat ribu lebih di antaranya adalah gugatan yang dilayangkan oleh pihak istri.


Sementara sisanya adalah perceraian karena talak.


3. Jawa Tengah


Angka perceraian di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 adalah 72 ribu, sementara pada tahun 2021 naik menjadi 75 ribu.


Menurut data dari Badan Pusat Satistik, faktor yang paling banyak menyebabkan perceraian pada tahun 2021 di Jawa Tengah adalah karena pertengkaran.


Faktor perceraian karena pertengkaran mencapai angka 40 ribu lebih, lalu disusul dengan faktor ekonomi sebanyak 22 ribu, dan faktor meningga dunia sebanyak 11 ribu.


Cilacap adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang menempati peringkat pertama dengan jumlah terbanyak bercerai karena pertengkaran.


Jumlah janda di Jawa Tengah ini didominasi oleh perempuan yang masih berusia 30 tahun ke bawah.


4. Sumatera Utara


Jumlah kasus perceraian di Sumatera Utara mencapai angka 17 ribu lebih.


Sebanyak 13 ribu kasus di antaranya adalah cerai gugat, dan sisanya adalah cerai talak.


Di Pengadilan Agama Medan sendiri, ada sekitar tiga ribu lebih kasus perceraian yang masuk, 2,7 ribu di antaranya sudah putusan cerai.


Angka tersebut kemudian disusul oleh Pengadilan Lubuk Pakam, di mana ada sebanyak 2,8 ribu kasus perceraian yang tercatat.


Hampir setengah dari total kasus tersebut sudah putusan cerai.


5. DKI Jakarta


DKI Jakarta adalah salah satu daerah yang memiliki tingkat perceraian yang cukup tinggi.


Setidaknya ada 16 ribu perceraian tercatat di DKI Jakarta, dan perceraian karena gugat memegang tingkat yang paling dominan.


Jumlah wanita menjanda di DKI Jakarta tersebar ke beberapa tempat, seperti Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.


Dari Januari hingga Juli 2021, Pengadilan Agama Jakarta Timur telah menangani tiga ribu lebih kasus perceraian.


Di Jakarta Barat, setidaknya ada 2,7 ribu angka perceraian yang tercatat di Pengadilan Agama.


Sementara di Jakarta Selatan ada 2,6 ribu kasus perceraian, dan di Jakarta Pusat hanya ada seribu kasus perceraian saja.


6. Sulawesi Selatan


Dilansir dari tribunnews.com, jumlah cerai di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mencapai 900 kasus perceraian.


Sebanyak 700 lebih kasus cerai didominasi oleh cerai gugat, dan sisanya adalah cerai talak.


Faktor yang menjadi penyebabnya adalah karena belum adanya kesiapan mental.


Sehingga pertengkaran terus terjadi pada pasangan suami-istri di Kabupaten Bone ini.


Sementara jika ditotalkan, di Provinsi Sulawesi Selatan jumlah perceraian menyentuh angka 15 ribu lebih kasus.


7. Kepulauan Bangka Belitung


Pulau kecil yang pernah menjadi bagian dari Sumatera Selatan ini ternyata masuk dalam daftar daerah dengan tingkat perceraian yang tinggi.


Jumlah perceraian di Bangka Belitung mencapai angka 15 ribu.


Jumlah perceraian di Belitung Timur saja pada tahun 2018 silam menyentuh angka 407 kasus.


Kasus ini didominasi oleh pasangan muda, yang lagi-lagi karena belum siap mental dan ekonomi.


Bahkan secara nasional kala itu, Bangka Belitung masuk empat besar tertinggi dalam kasus perceraian.


Bahkan pemerintah setempat telah memberlakukan beberapa srategi untuk menekan angka perceraian di Bangka Belitung.


Seperti wajib memiliki sertifikat layak nikah bagi pasangan muda yang hendak menikah.



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+