Orchidmedianews.com - Acara Reuni 212 yg semula akan digelar di Monas dipastikan akan batal. Sebagai gantinya, Habib Rizieq Shihab direncanakan berkumpul dengan ratusan tokoh & ulama pada agenda Dialog Nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PA 212 sekaligus juru bicara (jubir) FPI, Slamet Ma'arif. Pernyataan disampaikan di tengah larangan dan pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq atas perintah Pangdam Jaya Mayjen Tentara Nasional Indonesia Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Mau Copotin Baliho Habib Rizieq,Nikita Mirzani Keliling Jakarta Naik Moge.
Soal pencopotan baliho, Slamet menyatakan akan ada aksi pengganti yaitu gerakan menggunakan kaos bergambar Habib Rizieq. Termasuk memasang dan mengibarkan Habib Rizieq di rumah masing-masing.
"Makanya kami berharap pada teman-teman, tanggal 2 bulan Desember untuk mengibarkan bendera di tempat tinggal masing-masing, kemudian yang punya kaos Habib Rizieq juga digunakan," tuturnya.
Penggunaan kaos dan pengibaran bendera, lanjut dia, dilakukan buat menunjukan rasa cinta rakyat Indonesia kepada Habib Rizieq.
"Kita tunjukkan rasa cinta kepada beliau. Kita tunjukkan kepatuhan kepada dia. Kita tunjukkan kewibawaan beliau pada tanggal 2 bulan 12 (Desember)," ucap Slamet.
Slamet menilai pemakaian kaos bergambar Habib Rizieq itu bukan menjadi aksi-aksi, atau gerakan massa.
"Itu bukan aksi, itu seperti kita memakai baju biasa saja, ke warung, ke tetangga, ya seperti biasa aja kan gak dilarang pakai baju gambar Habib Rizieq, gak ada UUnya kan? Kecuali pemerintah bikin UU nya besok, itu lain ceritanya," lanjut dia.
Dikutip dari kanal YouTube Refly UNCUT, Rabu, 25 November 2020, Slamet menegaskan FPI tidak akan melaksanakan kegiatan yg bersifat kerumunan kedepannya.
Tetapi hal tersebut, ucap Slamet, tergantung bagaimana syarat kedepannya, bila sampai nanti pada Pilkada tidak ada kerumunan, kita akan ikuti pula dan kebalikannya.
"Kita melihat kondisi perkembangan Covid kedepannya, bila hingga nanti Monas diizinkan buka & situasinya memungkinkan, serta izin bisa kita pegang kenapa nggak?, kan kita niat silaturahmi berkumpul," papar dia.
Slamet jua berkata untuk acara Dialog Nasional 100 tokoh & ulama akan tetap berjalan pada tanggal 2 Desember 2020.
Habib Rizieq akan memimpin acara tersebut & menjadi narasumber utama.
Baca juga: Sindir Habib Rizieq Sebagai Tukang Obat, Rumah Nikita Mirzani Diancam Akan Dikepung
Perlu diketahui, Dudung sudah memastikan bahwa Reuni 212 tidak boleh diselenggarakan.
"Sudah ada surat pernyataan FPI. Mereka telah sanggupi & terdapat pernyataan, dia tidak akan lakukan reuni," kata Dudung.
Mayjen Dudung menegaskan pihak TNI & Polisi Republik Indonesia agar siap mengerahkan pasukan dalam menindak tegas jika pernyataan FPI mengenai pembatalan Reuni 212 dilanggar.
"Kalau dia langgar, tidak ada cerita, saya dan polisi akan tindak tegas. Tidak mampu semaunya sendiri," tandasnya.
Sumber: pikiran-rakyat.com
