Orchidmedianews.com - Kadek Redi Areni beserta anaknya Putu Suci melapor uang Rp 94 juta hilang saat melintas di daerah Baturiti, Tabanan, pada Sabtu (19/12/2020) pagi. Sejauh ini, baru sekitar Rp 2,4 juta yg dikembalikan warga yang sempat memungutnya.
Kepala Polsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani meminta masyarakat yg merasa mengambil untuk segera mengembalikannya. Sebab apabila nanti diketahui orangnya dan tak terdapat itikad baik bisa diancam dengan pidana pencurian.
"Itu kemungkinan bisa ke arah pencurian karena mengambil bukan miliknya dia. Kalau kita temukan yg mengambil bila tak ada itikad baik bisa ke arah sana," jelasnya dihubungi, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Uang Tercecer Di Jalan Hebohkan Warga Bali
7 saksi diperiksa
Hingga saat ini polisi telah memeriksa 7 saksi yakni korban, suami korban, pihak perusahaan, dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
"Hasil olah TKP memang benar ada kejadian itu karena ada saksi-saksi yg ada di tempat ketika ibu itu kembali memang cocok," istilah beliau.
Menurutnya, tidak terdapat unsur rekayasa dalam laporan kehilangan tersebut. Pekan depan, polisi pulang akan memeriksa saksi di TKP.
Warga jarah uang tercecer
Hal ini buat menggali keterangan jenis mobil, motor, atau warga yang sempat berhenti dan ikut mengambil ikatan uang itu. Ia menambahkan, saksi pada lokasi kejadian membenarkan ada warga pelintas yg memunguti uang tersebut. Bahkan ada yang sempat mengambil sebuah dompet yg di dalamnya berisi Rp 30 juta milik korban langsung.
"Ada yg tercecer ikatan karet, dompet atau tas berisi 30 juta, nah ada yang melihat mengambil itu tas berwarna coklat karet," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Ludahi Pegawai SPBU, Petugas Menolak Melayani Karena Tidak Pakai Masker
Anak ambil topi, lupa tutup tas
Adapun lokasi hilangnya uang berada di Jalan sekitar Abian Luang, Baturiti, sepanjang 200 meter. Kadek Redi Areni beserta anaknya Putu Suci melapor kehilangan uang ketika melintas di daerah Baturiti, Tabanan, dalam Sabtu (19/12/2020) pagi.
Pelapor mengaku berangkat dari rumahnya di Kabupaten Buleleng menggunakan sepeda motor menuju Denpasar. Saat itu mereka membawa tas warna hitam berisikan uang sebanyak Rp 94.188.000. Tas tadi digendong oleh anak pelapor dan uang akan disetorkan ke perusahannya di PT. Manohara Asri. Sekitar 11.00 Wita, pelapor berhenti di daerah Bedugul dan anaknya mengambil topi dari dalam tas.
Tetapi, anak pelapor lupa menutup atau mengunci kembali tas dan melanjutkan bepergian.
Disalip truk, tas jatuh, uang berceceran
Setibanya di wilayah Abianluang, Baturiti, pelapor disalip kendaraan truk warna merah dan menyampaikan uang yg ada di tas berjatuhan di jalan.
Pelapor berhenti dan mengecek isi tasnya dan benar uang di dalam tas tidak ada lagi. Kemudian korban berbalik arah buat mengecek uangnya yang terjatuh di jalanan. Tetapi pelapor sudah tidak menemukan uangnya tersebut. Hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Baturiti.
Baca Juga: Mobil Terguling, TKW Tewas dengan Jasad Memeluk Bayi Majikannya di Malaysia
Sumber: kompas
