Jakarta,Orchidmedianews.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia sejauh ini sudah berhasil mengidentifikasi 12 korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Insiden kecelakaan pesawat terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore dengan rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air Sj 182 ini dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, beberapa menit sesudah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pengawas bandara dilaporkan kehilangan kontak dengan Sriwijaya Air SJ 182 pada pukul 14.40 WIB, sebagaimana dilansir dari Kompas.Com.
Pencarian korban pesawat pun masih terus dilakukan sampai saat ini.
Pada Kamis (14/1/2021) malam, tim Search and Rescue (SAR) berhasil mengumpulkan 139 kantong jenazah dan 46 kantong properti.
Sedangkan, tim DIV Polri telah mendapatkan sebanyak 134 sampel DNA dari keluarga penumpang pesawat SJ 182 tadi.
Diketahui, pesawat Boeing 737-500 yang berangkat dengan ruter CGK-PNK ini mengangkut 62 orang, terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Berikut Nama-nama korban yang telah diidentifikasi berjumlah 12 orang:
- Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air
- Fadly Satrianto (38)
- Khasanah (50) Asy
- Asy Habul Yamin (36)
- Indah Halimah Putri (26)
- Agus Minarni (47)
- Ricko (32)
- Ihsan Adhlan Hakim (33)
- Supianto (37)
- Pipit Piyono (23)
- Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air
- Yohanes Suherdi (37)
Dari 12 korban tersebut, 3 diantaranya telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Ketiganya yakni Okky Bisma, Asy Habul Yamin, dan Fadly Satrianto.
Jenazah Okky sudah dimakamkan di TPU Condet, Jakarta Timur, Kamis pagi.
Kemudian sore harinya, jenazah Asy Habul Yamin dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tim DIV berkomitmen untuk melakukan identifikasi terhadap seluruh bagian tubuh korban yang ditemukan.
"Kami tetap melakukan pemeriksaan hingga tidak ada (bagian tubuh korban) yang diperiksa lagi," kata Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polisi Republik Indonesia Kombes Agung Widjajanto, Kamis.
Sumber: tribunnews
