Jakarta,Orchidmedianews.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) sudah mengevakuasi total 74 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selama 3 hari pencarian ini.
Dari hasil operasi SAR (search and rescue) Basarnas sampai pukul 22.05 WIB, pihaknya menerima tambahan 29 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak sampai 74 kantong jenazah," ungkap Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin malam.
Selain itu, Basarnas juga menerima temuan tambahan berupa 16 kantong puing kecil serta potongan besar pesawat sebanyak 24 kantong.
Untuk bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke Disaster victim investigation (DVI), dan untuk material pesawat kami serahkan pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan satu kantong dari KRI Tjiptadi.
Semua obyek pencarian tersebut adalah hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polisi Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, & semua Potensi SAR baik di bagian atas juga di dasar air.
Adapun jumlah personel yg terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebesar 3818 orang.
Untuk alat utama (alut) yang dipakai meliputi 54 kapal, 18 RIB, 3 helikopter, 33 ambulans.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Sumber: Kompas
