Di Balik Pertemuan Anies Baswedan dan Prabowo Ada Apa ? -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Di Balik Pertemuan Anies Baswedan dan Prabowo Ada Apa ?

Orchid Media
Sabtu, 06 Februari WIB Last Updated 2021-02-06T05:35:31Z

Di Balik Pertemuan Anies Baswedan dan Prabowo Ada Apa ?
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. (Foto: dok. detikcom)

Jakarta,Orchidmedianews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ada apa di balik pertemuan Anies-Prabowo?

Perihal pertemuan Prabowo dan Anies ini dibenarkan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil, saat dimintai konfirmasi pada Jumat (5/2/2021), menyebut pertemuan mereka itu terjadi pekan lalu.


Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Taufik berkata pertemuan berlangsung di kantor Prabowo. Tetapi dia tidak mengetahui isu pertemuan.


"Di kantor Pak Prabowo," kata M Taufik.


Lalu, Prabowo dan Anies bicara apa?


Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak terdapat pembicaraan soal pilpres dalam pertemuan tersebut. Untuk diketahui, jagat politik Tanah Air tengah ramai isu jadwal Pilkada 2022 dan Pilkada 2023 yang tertera dalam revisi UU Pemilu. Jadwal pilkada ini disebut-sebut dapat menentukan peta Pilpres 2024, termasuk bagi Anies Baswedan, yang akan habis masa jabatannya dalam 2022.


"Nggak ada (soal pilpres). Saya pastikan tidak ada," ujar Dasco.


Dasco menyampaikan pertemuan Prabowo dan Anies Baswedan hanya sebatas silaturahmi. Terlebih Partai Gerindra adalah salah  satu kepala daerah yang diusung oleh Gerindra.


"Ya pertemuan biasa saja, silaturahmi, ya kan pertemuan yg mungkin agak berkala gitu dan menurut saya  bukan sesuatu yg aneh karena Pak Anies juga saat itu diusung oleh Gerindra. Dan silaturahmi itu kan sudah biasa," tegasnya.


"Ya, jikalau dibilang rutin, nggak juga, karena masing-masing kesibukan dari Pak Prabowo dan Pak Anies," sambungnya.


Baca juga: Terungkapnya Kasus Perselingkuhan Wakil Ketua DPRD Sulut Berbuntut Panjang


Senada dengan Dasco, Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyebut pertemuan Anies dan Prabowo biasa saja. Keduanya, istilah Riza, yang juga asal dari Gerindra, memang sudah lama  tak bersua.


Riza menyebut Anies dan Prabowo berdiskusi santai. Dia menyebut inti pembahasan yg dilakukan seputar kedaulatan NKRI hingga pangan.


"Waktu dengan Pak Anies, pembicaraannya seperti itu juga, seputar program bagaimana membentuk kedaulatan bangsa, pangan, mempertahankan NKRI dan sebagainya. Itu sepengetahuan yang saya dengar menurut apa yg disampaikan Pak Anies pada saya. Pembicaraannya cair, nggak ada yg spesial  , nggak ada yg khusus," pungkasnya.


Politikus Gerindra itu menegaskan pertemuan antara Anies dan Prabowo tidak membahas seputaran pilkada. Riza berkata Gerindra belum membahas terkait pilkada.


"Nggak ada, nggak ada. Kan nggak ada pembahasan soal itu sejauh yang saya memahami. Kan waktu itu belum (ada pembahasan revisi UU Pemilu). Pertemuan itu belum ada wacana soal pilkada 22 (2022), 23 (2023), atau 24 (2024)," pungkasnya.


Untuk diketahui, hubungan Anies Baswedan dengan Gerindra sempat jadi sorotan karena Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis melempar kritik. Pangkalnya adalah Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19. Ali Lubis lalu meminta Anies mundur.


"Aksi spektakuler Anies Baswedan yang selama ini dipertontonkan buat melawan COVID-19 di DKI Jakarta mendadak hilang, lenyap, pada pemberitaan media nasional. Aksi spektakuler tadi terlihat dari beberapa pergub yg dikeluarkan, bahkan bersama DPRD mengeluarkan perda terkait penanganan penanggulangan penyebaran COVID-19 di Jakarta," ujar Ali Lubis pada keterangan seperti dikutip yang diterima detikcom, Senin (25/1) lalu.



"Terkait hal di mana Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19 di Jakarta menimbulkan pertanyaan besar  apakah Anies Baswedan nyerah melawan COVID-19? Apabila seperti itu, sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," pungkasnya.


Belakangan, Gerindra menegur Ali Lubis karena pernyataannya itu. Gerindra menegaskan dukungan ke Anies dan Ahmad Riza Patria.


Source : Detik



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+