Orchidmedianews.com - Masih tidak lupa dengan mahasiswa berasal dari Indonesia Reynhard Sinaga yang sebagai pelaku pelecehan seksual ratusan laki-laki di Inggris? Melakukan kejahatan terparah sepanjang sejarah Inggris, Reynhard Sinaga terancam meninggal di penjara.
Bagaimana tidak, sekarang Pengadilan Mahkamah Banding di Inggris tengah mempertimbangkan kembali hukuman total seumur hidup buat Reynhard Sinaga. Melihat kejahatan Reynhard Sinaga yg begitu parah dan mengerikan, pihak Pengadilan seolah tidak ingin pria asal Indonesia ini bebas balik nantinya.
Dengan begitu dipastikan Reynhard Sinaga akan menghabiskan sisa hidupnya di dalam penjara tanpa pernah keluar. Keputusan itu menjadi kali pertama yg dilakukan oleh Pengadilan Mahkamah Banding di Inggris.
Pasalnya inilah pertama kalinya Pengadilan Mahkamah Banding di Inggris mempertimbangkan hukuman total seumur hidup di luar masalah penghilangan nyawa sangat parah.
Selain pada Reynhard, Mahkamah Banding yg digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu (14/10) juga mempertimbangkan hukuman serupa kepada pelaku kejahatan seksual lainnya atas nama Joseph McCann.
Mahkamah Banding yang dipimpin sang lima orang hakim itu mempertimbangkan sanksi "total seumur hidup" karena keduanya dianggap sebagai terpidana pemerkosa paling parah.
"Diputuskan bahwa sanksi seumur hidup total pada 2 masalah ini wajib dipertimbangkan karena kejahatan seksual yg dilakukan oleh 2 pelaku termasuk yg paling parah dan paling keji yang pernah terjadi pada negara ini," istilah pejabat Kejaksaan Agung, Michael Ellis, dikutip dari BBC, Rabu (14/10).
"Hukuman total seumur hidup dijatuhkan pada pelaku kejahatan yg dipercaya sangat parah. Bahkan pelaku tidak akan pernah dibebaskan berdasarkan penjara," imbuhnya.
Ia kembali menuturkan, terpidana akan tetap berada di dalam penjara seumur hidupnya tanpa mempunyai peluang dibebaskan.
"Terpidana bisa lama berada di penjara seumur hidup & nyaris tanpa terdapat peluang buat dibebaskan.
Walaupun mungkin terdapat kesempatan (buat bebas) dengan alasan musibah keluarga misalnya," istilah Michael Ellis.
Sebagaimana diwartakan, Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup dalam 6 Januari lalu atas kejahatan yg diklaim Hakim Suzanne Godard pada pengadilan pada Manchester sebagai "predator seksual".
Ia jua disebutkan "tidak akan pernah kondusif buat dibebaskan." Reynhard dijatuhi sanksi selesainya sebelumnya menjalani empat sidang yg digelar secara terpisah.
Itu berlangsung selama 18 bulan - atas 159 perkara perkosaan & serangan seksual terhadap 48 korban pria. Kejahatan yg dilakukan Reynhard menggunakan rentang ketika 2 setengah tahun mulai 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Kasus ini sendiri terungkap sehabis lebih kurang 200 video korban yang disimpan di ponsel Reynhard diketahui polisi. 48 korban bersedia kasusnya disidangkan, sementara puluhan lainnya masih belum teridentifikasi.
Sedangkan seorang tersangka masalah serupa, McCann dijatuhi sanksi penjara seumur hidup sebesar 33 kali pada 10 Desember tahun kemudian. Hal itu karena McCann melakukan serangkaian agresi seksual terhadap 11 perempuan dan anak-anak.
Saat ini, baik McCann ataupun Reynhard akan mendekam di penjara sedikitnya 30 tahun sebelum bisa kembali mengajukan pembebasan bersyarat.
Di Inggris, sanksi total seumur hidup biasa dijatuhkan pada terpidana kasus penghilangan nyawa sadis sebagai akibatnya hal ini baru kali pertama disidangkan buat perkara perkosaan.
Di negara tersebut langkah banding seperti ini bisa diterapkan ke tindak kejahatan serius lain.
"Sidang banding Joseph McCann dan Reynhard Sinaga karena itu merupakan uji apakah hukuman seumur hidup dapat diterapkan terhadap pelaku kejahatan seksual paling keji," tutur tempat kerja Kejaksaan Agung.
Kejaksaan Agung mengatakan mereka menerima permohonan agar hukuman terhadap dua terpidana dicermati ulang berdasarkan skema ULS.
"Dua masalah ini mengangkat dua pertanyaan sah yg sama. Apakah hukuman seumur hidup total bisa diterapkan bagi pelaku kejahatan seksual paling keji. Sehingga 2 kasus ini mampu dicermati beserta pada sidang yang sama," kata kantor Kejaksaan Agung.
Skema ULS memungkinkan para korban kejahatan, dan keluarga mereka dan jua publik meminta Kejaksaan Agung buat meninjau sanksi yg mereka anggap terlalu ringan.
Hanya satu pengajuan yg diharapkan buat mempelajari sanksi & tempat kerja kejaksaan mempunyai hanya 28 hari buat mengajukan banding menurut ketika sanksi dijatuhkan.
Skema ULS ini hanya diterapkan dalam sejumlah kejahatan & terdapat patokan yang ditetapkan supaya perkara ini dapat diajukan ke Mahkamah Banding.
Sedianya, kasus Reynhard Sinaga dijadwalkan disidang di Mahkamah Banding pada Maret lalu namun diundur hingga pertengahan Oktober ini lantaran pandemi Covid-19.
Pada Januari kemudian, Jaksa Agung Geoffrey Cox Masih jangan lupa dengan mahasiswa berasal Indonesia Reynhard Sinaga yang sebagai pelaku pelecehan seksual ratusan laki-laki pada Inggris? Melakukan kejahatan terparah sepanjang sejarah Inggris, Reynhard Sinaga terancam meninggal pada penjara.
Bagaimana tidak, sekarang Pengadilan Mahkamah Banding pada Inggris tengah mempertimbangkan kembali hukuman total seumur hidup buat Reynhard Sinaga. Melihat kejahatan Reynhard Sinaga yg begitu parah dan mengerikan, pihak Pengadilan seolah tidak ingin pria asal Indonesia ini bebas balik nantinya.
Dengan begitu dipastikan Reynhard Sinaga akan menghabiskan residu hidupnya di dalam penjara tanpa pernah keluar. Keputusan itu menjadi kali pertama yg dilakukan oleh Pengadilan Mahkamah Banding di Inggris.
Pasalnya inilah pertama kalinya Pengadilan Mahkamah Banding di Inggris mempertimbangkan hukuman total seumur hidup pada luar masalah penghilangan nyawa sangat parah.
Selain pada Reynhard, Mahkamah Banding yg digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu (14/10) juga mempertimbangkan hukuman serupa kepada pelaku kejahatan seksual lainnya atas nama Joseph McCann.
Mahkamah Banding yang dipimpin sang lima orang hakim itu mempertimbangkan sanksi "total seumur hidup" karena keduanya dianggap sebagai terpidana pemerkosa paling parah.
Walaupun mungkin terdapat kesempatan (buat bebas) dengan alasan musibah keluarga misalnya," istilah Michael Ellis.
Pada Januari kemudian, Jaksa Agung Geoffrey Cox berkata dalam satu pernyataan, "Sinaga melakukan sejumlah agresi sangat parah pada jangka saat lama & mengakibatkan penderitaan dan trauma psikologis terhadap korban." dalam satu pernyataan, "Sinaga melakukan sejumlah agresi sangat parah pada jangka saat lama & mengakibatkan penderitaan dan trauma psikologis terhadap korban."
Sumber: Mataram.tribunnews.com
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
