China, Orchidmedianews.com - Membangkitkan orang meninggal menjadi rencana virtual sebuah laboratorium pada China. Metodenya merupakan membekukan badan manusia hingga nanti datang saatnya teknologi bisa membangkitkan mereka kembali.
Metode ini lazim diklaim cryogenic, & beberapa forum mendalami bidang ini. Shandong Yinfeng Life Science Research Institute yang berlokasi di Jinan, China merupakan salah satunya, dimana jenazah beberapa orang sudah disimpan di sini pada temperatur sangat rendah.
Tubuh yang telah mati disimpan dalam kontainer stainless steel yang mengandung nitrogen cair super dingin. Du Hong, seorang penulis berdasarkan Chongqing, merupakan manusia pertama di China yg menjalani mekanisme tadi setelah mati karena kanker pankreas di 2015.
Dikutip berdasarkan South China Morning Post, Kamis (1/10/2020) ada empat institusi semacam itu di dunia. Selain di China, ada Cryonics Institute dan Alcor Life Extension Foundation pada Amerika Serikat serta KrioRus ada di Rusia.
Yinfeng Life sendiri bekerja sama dengan rumah sakit dan universitas pada China. Direkturnya bernama Aaron Drake yang dulu bekerja pada Alcor. Ia mengutarakan perbedaan institusi di China dan di negara lain yang mungkin akan mengakibatkan Negeri Tirai Bambu lebih unggul.
Di AS, institusi dengan metode tersebut harus benar-sahih mengikuti hukum & tidak mempunyai lisensi medis. “Cuma seperti orang yang dikubur secara beku,” istilah Aaron.
“Tapi pemerintah China tidak hanya ingin kami menjadi proyek membekukan tubuh. Pemerintah ingin bagaimana proyek ini mampu berguna di seluruh area medis. Ini merupakan proyek riset akbar sebagai akibatnya aku tertarik gabung,” ucapnya.
Maka institusinya jua mengembangkan teknologi lain, contohnya transplantasi organ tubuh yang lebih efektif. Dengan dukungan pemerintah China dan ulet berbagi metodenya, bisa jadi Yinfeng Life bakal lebih maju berdasarkan pesaingnya di negara lain.
Salah satu hal yang ingin mereka selesaikan adalah menyimpan badan semua manusia menggunakan lebih efektif sebagai akibatnya nanti lebih mudah ‘dibangkitkan’. Saat ini, institusi tadi sudah menyimpan 10 badan manusia dan peminatnya terus bertambah.
“Lebih dari 100 orang mengunjungi kami tahun silam, dan 60 orang menjadi anggota di mana mereka berkomitmen ingin melakukan proses cryonics,” klaim Aaron.
Ia menambahkan, budaya di China malah lebih mampu mendapat metode semacam itu lantaran kurang religius dibandingkan pada sebagian negara barat. Mereka cenderung tidak mempermasalahkan mekanisme yang dilakukan.
Meskipun teknologi membangkitkan orang mati masih suatu kemustahilan dan belum tentu jua jadi fenomena, Aaron tetap merasa optimistis. Itu lantaran kemajuan di bidang medis menurutnya sangat pesat.
“Orang sekarang mati karena kanker, parkinson dan penyakit otak lain. Jika kita menuju ratusan tahun lagi, penyakit itu mungkin akan gampang diobati. Di awal 1900-an, orang meninggal karena serangan jantung, stroke dan influenza. Tapi saat ini pengobatan terbaru dengan gampang mampu mengatasinya,” pungkas Aaron
Sumber: Batamnow.com
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
